Beberapa Matsuri Yang Terkenal di Jepang

Festival di Jepang atau lebih dikenal dengan “Matsuri” merupakan festival yang diadakan masyarakat Jepang untuk merayakan hari besar atau peristiwa penting di Jepang. Festival-festival nya sangat beragam dan berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Biasanya sebuah matsuri disponsori oleh kuil lokal dan diorganisasi oleh komunitas/masyarakat daerah setempat. Matsuri kadang-kadang diartikan sebagai acara adat yang biasa dilaksanakan oleh masyarakat lokal. Itu merupakan sebuah tradisi yang harus diselenggarakan setiap tahunnya. Di bawah ini adalah beberapa matsuri terkenal di Negara Jepang yang mungkin bisa anda jumpai jika anda pergi ke jepang




1. GION MATSURI (KYOTO)
GION MATSURI merupakan street festival yang paling terkenal di Jepang. Biasanya diselenggarakan di awal bulan sampai akhir bulan Juli. Puncak dari festival ini dinamakan “YAMABOKO JUNKO” yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juli dan 24 Juli yang ditandai dengan prosesi iring-iringan beberapa kereta berbentuk rumah adat Jepang (terbuat dari kayu) yang dilengkapi dengan 4 roda, dinaiki dan didorong oleh masyarakat yang berpartisipasi. Masyarakat tersebut juga mengenakan pakaian tradisional kimono dan lengkap dengan aksesorisnya seperti: samurai, kipas tangan serta topi segitiga. Festival ini biasanya diadakan di Jalan Kawaramachi dan Oike, Kyoto.



 2. AWA ODORI (TAKASHIMA)
AWA ODORI Merupakan festival tari terbesar di Jepang yang diadakan setiap tanggal 12 Agustus – 15 Agustus setiap tahun. Masyarakat yang terdiri dari pria, wanita dan anak-anak sangat antusias mengikuti festival ini dan biasanya diselenggarakan di sepanjang jalan Kota Tokushima. Para masyarakat yang berpartisipasi akan mengenakan baju kimono katun lengkap dengan topinya. Lebih dari jutaan orang berkumpul dan menyempatkan diri untuk menari bersama.



 3. KANDA MATSURI (TOKYO)
Kanda Matsuri merupakan salah satu festival perayaan agama Shinto yang terkenal di Tokyo, diadakan pada pertengahan bulan Mei setiap tahun. Festival ini biasanya diselenggarakan di Kuil Kanda Myojin. Para masyarakat beramai-ramai melakukan doa bersama di pagi hari, setelah itu mereka beriring-iringan mendorong “Mikoshi”; sebuah kuil portable berukuran besar yang dipindahkan dari satu kuil ke kuil lainnya. Parade ini berlanjut di sepanjang daerah Kanda, Nihonbashi dan Akihabara, Tokyo. Dan kembali ke kuil di sore hari.



4. SUKI MATSURI, SNOW FESTIVAL (SAPPORO)
Festival Suki diselenggarakan pada bulan Februari setiap tahun. Asal mula festival ini terjadi pada saat 6 murid lokal membangun patung-patung yang terbuat dari es di tahun 1950. Sekarang festival Suki Matsuri menjadi kontes internasional patung es raksasa di Kota Sapporo.



5. NEBUTA MATSURI (AOMORI)

Festival Nebuta diadakan pada tanggal 2 Agustus – 7 Agustus setiap tahun. Nebuta adalah lentera raksasa berbentuk figure orang-orangan, seperti pendekar jepang. Festival ini diselenggarakan pada sore sampai malam hari di sepanjang jalan Kota Aomori. Para masyarakat beramai-ramai mendorong lantern Nebuta dan diikuti dengan iringan permainan alat musik tradisional & tarian-tarian khas Jepang.



6. TENJIN MATSURI (OSAKA)

Tenjin Matsuri merupakan festival yang didukung oleh Kuil Tenmangu di Osaka dan biasanya diadakan pada tanggal 24 – 25 Juli setiap tahun. Bagian yang sangat penting terjadi pada hari ke dua di mana dilakukan arak-arakan di jalan dan sungai. Para masyarakat mengenakan pakaian tradisional kimono dan beramai-ramai menaiki perahu ke sungai. Puncak festival ini ditandai dengan pertunjukkan kembang api yang sangat cantik. Para masyarakat dapat menyaksikan kembang api dari jembatan dan tepi sungai.



7. HAKATA DONTAKU MATSURI (FUKUOKA)

Hakata Dontaku Matsuri diselenggarakan pada tanggal 3 Mei – 4 Mei setiap tahun di Kota Fukuoka. Masyarakat dari kalangan anak-anak, remaja bahkan usia lanjut sangat antusias dan menyempatkan diri untuk berpartisipasi di dalam acara tersebut, seperti: pawai, parade-parade, marching band dan tarian-tarian di jalan raya. Festival ini dapat diikuti oleh semua warga negara yang menetap di Jepang dan tujuannya adalah untuk memerkan kebudayaan unik dari setiap Negara yang berpartisipasi. Pakaian-pakaian yang mereka kenakan juga sangat beragam dan berwarna-warni.



8. TANABATA MATSURI (MIYAGI)

Festival Tanabata diadakan pada 7 juli, hari ke-7 bulan ke-7 kalender lunisolar, atau sebulan lebih lambat sekitar tanggal 6 Agustus – 8 Agustus di Jepang, khususnya di Kota Sendai, Miyagi. Ini merupakan sebuah festival yang berdasarkan legenda China tentang 2 bintang, yaitu: Hikoboshi (Altair) dan Orihime (Vega). Pada saat festival ini berlangsung, para pengunjung dapat menggantungkan kertas yang disebut “tanzaku”. Tanzaku digantungkan di pohon bambu sebagai simbol harapan, konon semakin tinggi tanzaku digantung semakin tinggi pula kemungkinan terkabulnya harapan.




Sekian artikel kali ini, jika ada kesalahan mohon dimaafkan~ Terima kasih telah membaca, Sampai jumpa di artikel berikutnya.

-Kaze

Post a Comment

0 Comments